ADAM
dan HAWA
(Rekap)
Adam a.s. (930 tahun: 5872 SM – 4942 SM) berasal dari Srilanka (India sekarang)
dan Hawa berada di Jeddah; mereka bertemu di bukit Jabal Ar-Rahmah,
Arafah. Tinggi Adam purba 60 hasta, sama
dengan 27,432 meter; bisa dibandingkan dengan besarnya dinosaurus purba.
Dari Adam dan Hawa lahir 20 anak kembar laki2-perempuan; yang
pertama bernama Qabil atau Cain, atau Kain, dengan saudari kembarnya bernama Iqlima atau Aqlim, Qabil seorang petani gandum, dan anak kedua
bernama Habil, atau Habel, atau Abel,
dengan saudari kembarnya bernama
Labuda. Habil berprofesi sebagai penggembala kambing domba. Semuanya ada 20 pasang anak Adam & Hawa
yang kembar laki2 perempuan. Sesudah
Qabil dan Habil dewasa, Adam a.s. bermaksud mengawinkan kedua anaknya secara
silang yaitu Qabil dengan Labuda dan Habil dengan Iqlima; tetapi Qabil berontak karena Iqlima lebih rupawan
daripada Labuda. Untuk mengadilinya Adam
menyuruh kedua anaknya mempersembahkan pengorbanan, dan siapa yang diterima
pengorbanannya, maka ia-lah yang berhak memilih jodohnya.
Ditaruh di atas sebuah bukit, Qabil
mempersembahkan sekarung gandum yang kualitas jelek dan Habil mempersembahkan
seekor domba kesayangannya; ternyata sekarung gandum jelek itu tetap saja ada
disana, tidak ada yang menyentuhnya.
Qabil berontak dan ia ingin membunuh Habil; dan Habil-pun tidak melawan. ....... maka pengorbanan dari salah seorang
dari kedua
mereka itu dikabulkan dan dari yang lain tidak dikabulkan, lalu ia berkata,
“Pasti akan kubunuh engkau.” Berkata
yang lain: “Sesungguhnya Allah hanya
mengabulkan dari orang-orang yang bertakwa.” “Jika engkau menjangkaukan tangan engkau
terhadapku untuk membunuhku, aku tidak akan menjangkaukan tanganku tehadap
engkau untuk membunuh engkau.
Sesungguhnya, aku takut kepada Allah, Tuhan sekalian Alam.” (Al-Maidah, 5 : 28-29)
Maka, ini adalah
pembunuhan pertama yang dilakukan anak Adam. Firman Allah SWT.: “Dan (ingatlah)
ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat; “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan
seorang khalifah di bumi”. Mereka berkata (tentang hikmat ketetapan Tuhan itu
dengan berkata): “Apakah Engkau (Ya Tuhan kami) hendak menjadikan di dalam bumi
orang yang akan membuat kekacauan dan akan
menumpahkan darah, padahal Kami senantiasa bertasbih dengan memuji- Engkau dan
kami mensucikan- Engkau?” Berfirman Dia:
“Sesungguhnya Aku mengetahui akan apa yang tidak kamu ketahui.” (Al-Baqarah, 2:31)
Alangkah sedihnya Adam dengan terbunuhnya Habil oleh
Qabil; Qabil pun melarikan iri ke Yaman beserta saudari kembarnya Iqlima. Kemudian Hawa melahirkan seorang anak laki-laki dan Adam menamainya Set / Tsits (5342 SM –
4430 SM; 912 tahun), sebab katanya: "Allah telah mengaruniakan kepadaku
anak laki-laki yang lain sebagai ganti Habel; sebab Kain telah membunuhnya”. Tsits diminta oleh Adam untuk meneruskan pekerjaan
misi ke-Khalifah-annya.
Antara Tsits a.s dengan Idris a.s. (4533 SM – 4188 SM;
345 tahun) dikisahkan terdapat urutan nama-nama: Sa’d Anwa (atau Anwas) - Qoyyid (Qinan) - Malik (Mahkail) – Yarid dan Qusri (Yardukil). Sedangkan sebelum Nuh a.s. (3933 SM – 3043 SM; 950 tahun ref. QS 29:15) ada urutan nama-nama Ramal dan Lamak (atau Lamik).
PPSi / Kawalu – Tasik, Rabu, 21-5-2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar