Sabtu, 29 Juni 2013

Nasihat Wali Syekh Abdul Qadir Jaelani



Syeikh Abdul Qadir Jaelani, seorang Wali, Mujaddid awal abad ke-6 H. Lahir 18 Maret 1077 di Amol, Iran  Sabtu. 20 Shaban 469 H ; wafat 15 Januari 1166 (umur 88 th) di Baghdad, Irak Sabtu. 11 Rab Awwal 561 H). Beliau berkata, "Seorang Syeikh  (wali) tidak dapat dikatakan mencapai puncak spiritual kecuali apabila 12 karakter berikut ini telah mendarah daging di dalam dirinya.
  1. Dua karakter dari Allah yaitu dia menjadi seorang yang sattar (menutup aib) dan ghaffar (pemaaf).
  2. Dua karakter dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wassalam yaitu penyayang dan lembut.
  3. Dua karakter dari Abu Bakar yaitu jujur dan dapat dipercaya.
  4. Dua karakter dari Umar yaitu amar ma'ruf nahi munkar.
  5. Dua karakter dari Utsman yaitu dermawan dan bangun (tahajjud) pada waktu orang lain sedang tidur.
  6. Dua karakter dari Ali yaitu alim (cerdas/intelek) dan pemberani.
Bilamana seorang Muslim beriman merasa cinta kepada Islam, membela Islam, maka seyogianya nasihat wali ini diperhatikan dan dicam-kan dalam hati;  walaupun tidak bisa mengikutinya secara 100 %, namun perlu dimulai dari 10 % - 20 % setidak-tidaknya. 

Tambahan: Bila lima perkara tidak terdapat dalam diri seorang syeikh maka ia adalah Dajjal yang mengajak kepada kesesatan.
Dia harus sangat mengetahui hukum-hukum syariat zhahir, mencari ilmu hakikah dari sumbernya, hormat dan ramah kepada tamu, lemah lembut kepada si miskin, mengawasi para muridnya sedang ia selalu merasa diawasi oleh Allah.

Tidak ada komentar: