Senin, 21 Januari 2008

KHUTBAH JUM'AT 2-11-2007 Institusi Khilafat (Terjemah)


KHUTBAH JUM’AT HADHRAT AMIRUL MUKMININ KHALIFATUL MASIH V aba.
Tanggal 2-11-2007 dari Mesjid Fazl, London United Kingdom
Institusi Khilafat
Setelah mengucapkan Syahadat, memohon perlindungan dan menilawatkan Al-Faatihah, Hudhur aba. bersabda: Hadhrat Imam Mahdi, Masih Mau’ud a.s. setelahnya memperoleh izin dari Allah Taala, baru kemudian beliau mengumumkan untuk menerima bai’at orang yang masuk ke dalam Jama’at. Salah satu persyaratan dari bai’at tersebut, dipersyaratkan bahwa barang siapa yang bai’at itu ia harus menjalin persaudaraan yang sedemikian rupa dengan Hadhrat Imam Mahdi, Al-Masih yang dijanjikan, Masih Mau’ud a.s. . Persyaratan ini haruslah sedemikian rupa yang tidak ada bandingannya dengan apa pun dan di mana pun juga, dan tidak ada contohnya yang sedemikian itu di mana pun juga, yaitu bahwa kecintaan, kasih sayang dan hubungan persaudaraan yang amat khusus yang tidak ada bandingannya. Di sana ada persyaratan ketaatan dan pengkhidmatan yang tidak akan dapat ditemukan dalam hubungan antara orang-orang di dunia yang contohnya dapat diperbandingkan dengan yang ini. Bilamana pun ada suatu hubungan pertalian lainnya yang dapat diperbandingkan dengan hubungan pertalian kepada Hadhrat Masih Mau’ud a.s., maka hubungan tersebut tidaklah signifikan dan tidak ada nilainya. Inilah suatu kondisi yang jika tanpa rahmat kasih sayang yang khusus dari Allah Taala, maka hubungan yang erat ini sangatlah sulit untuk dapat bertahan. Tetapi, betapa pun juga, sebagaimana setiap orang di zamannya Hadhrat Masih Mau’ud a.s., yang masuk ke dalam Jama’at dan mengambil bai’at di tangan beliau, maka sekarang ini pun dengan sangat gembiranya mereka itu bai’at di tangan pencinta berat kepada Y.M. Nabi Muhammad, Rasulullah saw. ini, mereka itu tidak merasa khawatir betapa jika mereka itu akan bai’at dalam keadaan ini. Jika seandainya terjadi sesuatu masalah pada seorang Ahmadi atau terjadi sesuatu sangkaan buruk terhadap dirinya, mereka itu menulis surat kepada saya, bahwa kami itu, katanya, dapat menerima kenyataan ini, walaupun harus berpisah dari suami, dari istri dan dari anak-anaknya. Tetapi untuk menjadi jauh dari Jama’at dan berada di luar atau ke luar dari bai’atnya kepada Hadhrat Masih Mau’ud a.s., ini adalah sesuatu hal yang kami itu tidak dapat menanggungnya dan mentolerirnya. Hubungan pertalian ini, sebagaimana yang sudah katakan, jika tanpa karunia rahmat yang khusus dari Allah Taala, maka hal itu akan sulit untuk bisa didapatkan.
Hadhrat Imam Mahdi, Masih Mau’ud a.s. sebagaimana beliau menyelenggarakan pembai’atan ini, di mana beliau itu mengambil bai’at setelahnya ada izin dari Allah, perahu Jama’at ini beliau dirikan dengan izin dari Allah, oleh karena itu Allah Taala, Dia meneguhkan hati dari orang-orang yang telah mengambil bai’at tersebut dan Dia meningkatkan rasa kecintaannya itu sedemikian besar sehingga semua hubungan relasi duniawi itu tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan hubungannya kepada Imam Mahdi ini, yang semua dan yang lainnya itu menjadi insignificant, tak berarti, di mana mereka itu selalu ingin mendahulukan hubungan relasinya dengan Hadhrat Imam Mahdi, Masih Mau’ud a.s. Allah Taala telah memberikan janji-Nya kepada beliau bahwa Dia akan meningkatkan jumlah orang-orang yang benar-benar cinta kepada beliau a.s.
Hadhrat Masih Mau’ud a.s. bersabda di satu tempat bahwa Allah Taala telah memberitahukan kepada saya lagi-lagi bahwa Dia akan menganugerahkan kepadaku keistimewaan yang besar dan Dia akan menanamkan kecintaanku di di dalam hati dari orang-orang di mana Dia akan mengembangkan dan menyebarluaskan keimananku dan Jama’at-ku. Jadi, setiap orang yang bai’at dan menjadi anggota dari Jama’at, maka ia itu memiliki kecintaan kepada Hadhrat Imam Mahdi, Masih Mau’ud a.s. di dalam hatinya. Itulah Allah Taala yang meningkatkan kadar dari kecintaan ini, setelahnya melakukan bai’at dan masuk ke dalam Jama’at serta setelah memiliki pengertian akan arti hakiki, kepentingan dan keindahannya dari bai’at itu, maka kemudian setiap Ahmadi akan senantiasa terus meningkat maju di dalam standarnya mereka itu. Ini semua adalah dikarenakan kecintaan dan rahmat kemurahan Allah Taala Yang telah memberikan janji ini kepada Hadhrat Imam Mahdi, Masih Mau’ud a.s. Orang-orang yang berpikiran shaleh, Allah memberikan kecintaan Hadhrat Masih Mau’ud a.s. kepada orang-orang ini dan terus berlangsung serta meningkatkannya. Jadi, betapa benar-benar beruntungnya bahwa kami orang-orang Ahmadi ini, Allah Taala telah memenuhi hati kami dengan kecintaan kepada Hadhrat Masih Mau’ud a.s., Al-Masih yang kecintaan Tuhan. Selama kami terus memelihara kecintaan ini di mana kami terus berusaha untuk meningkatkan kecintaan kami dengan sujud berserah diri kepada Allah Taala dan juga dengan melakukan perbuatan amal shaleh. Selama kami melakukan hal tersebut dan juga dengan tetesan air mata kami maka kami akan mendapatkan manfaat dari hubungan suci dan shaleh ini di mana kami akan menjadi pewaris dari keberkahan dan karunia kebaikan yang telah dijanjikan oleh Allah Taala kepada Hadhrat Masih Mau’ud a.s. Semoga Allah Taala membuatnya demikian sehingga kecintaan ini terus berjalan dan bertambah besar, di mana dengan jalan kecintaan ini kami akan mampu mendapatkan keberkahan dari Allah Taala dan menjadi pewarisnya.
Hadhrat Masih Mau’ud a.s. dengan daya kekuatan keshalehannya, beliau juga mendidik para pencintanya yang orang-orang mukhlis dan para anggota Jama’at dengan jalan yang sedemikian rupa bahwa hubungan pertalian cinta dan kasih sayang ini akan terus berlangsung bahkan sampai pada saat sesudahnya beliau sekali pun. Sebagaimana yang sudah saya katakan bahkan orang-orang yang ikut bergabung di dalam Jama’at-nya belakangan pun, kadar kecintaan mereka itu sangat tinggi. Ketika Allah Taala memberitahu kepada Hadhrat Masih Mau’ud a.s. bahwa saat keberangkatan engkau itu sudah mendekat, maka kemudian beliau menulis di dalam bukunya ‘Al-Wassiyat’ di mana beliau menyebutkan tentang kabar informasi ini dalam banyak kata-kata, beliau bersabda: “Hai kekasihku, ini adalah satu set pola dari Allah Taala sejak jaman dahulu bahwa Allah Taala memberikan rahmat kepada yang dicintai-Nya sehingga kegembiraan dari para musuh itu dibuat menjadi frustasi, jadi, tidaklah mungkin bahwa Allah Taala itu tidak melakukan yang sama pada saat ini. Jadi, dari sini, seperti apa yang saya katakan kepadamu, bahwa kalian itu tidak perlu khawatir, janganlah kalian itu merasa patah hati dan merasa sedih. Karena bagi kalian itu tidak boleh tidak bahwa kalian itu akan melihat manifestasi kedua dari Allah. Kedatangannya manifestasi kedua itu adalah baik bagi kalian karena akan terus berlangsung abadi untuk selama-lamanya dan tidak akan terhenti sampai pada Hari Kiamat. Manifestasi kedua ini tidak akan datang kecuali jika aku telah pergi. Ketika saya sudah pergi maka Allah Taala akan mengirimkan manifestasi yang kedua ini bagi kalian untuk kebaikan kalian dan akan berlangsung untuk selama-lamanya.
Sebagaimana Allah Taala telah memberikan janji ini di dalam Brahin-e-Ahmadiyya di mana janji-janji ini tidak berkaitan dengan saya, tetapi sebenarnya adalah dengan kalian sebagaimana Dia berfirman bahwa Allah Taala telah mengatakan bahwa Aku akan membuat pengikut kalian itu unggul sampai di Hari Kiamat. Jadi, sudah menjadi keharusan bahwa saya ini akan pergi, tetapi Allah Taala Yang selalu memenuhi janji-Nya, Dia akan memperlihatkan kepada kalian semuanya ini, apa yang telah Dia janjikan kepadaku. Demi Allah Yang Maha Kuasa, di dalam hati dari orang-orang yang percaya kepadanya, kepada mereka ini diberikan kecintaan ini di mana kecintaan tersebut akan menjadi demikian kuatnya, yang lebih kuat daripada kecintaan terhadap sesuatu benda yang ada di bumi atau cinta dalam hubungan pertalian lainnya, yang jauh lebih kuat daripada itu dan yang tetap berada di sana. Bahwa orang-orang yang mencintai beliau selama dalam kehidupan beliau itu, maka tentu saja mereka itu akan merasa khawatir dengan adanya informasi ini. Tetapi, untuk menghibur mereka itu, beliau mengatakan bahwa hati kalian itu janganlah sampai dipenuhi dengan rasa sedih hati dan kecemasan dengan mendengar hal tersebut. Perahu ini, yang telah Allah Taala minta kepadaku untuk menyiapkannya di bawah pengawasan mata-Nya, Dia itu tidak akan meninggalkan kalian. Tetapi setelahnya kepergianku, Dia itu akan menghibur hati kalian dan Dia akan memperlihatkan kepada kalian manifestasi yang kedua. Oleh karena di dalam kapasitasnya Hadhrat Imam Mahdi, Masih Mau’ud a.s., beliau bersabda bahwa jika kecintaanku itu ada di dalam hati kalian maka kemudian untuk mewakili saya itu Allah Taala akan memperlihatkan kepada kalian manifestasi kedua. Jika kalian terus meng-ekspresikan kecintaan dan kasih sayang kalian kepadanya dan berpegang teguhlah kalian kepadanya karena manifestasi yang kedua itu akan tetap berada untuk selama-lamanya.
Institusi dari Khilafat sekarang sedang berjalan dan sesuai janji dari Allah Taala Khilafat ini akan berdiri untuk selama-lamanya. Setelahnya beliau mengucapkan ini, bahwa Khilafat ini akan tetap bersama kalian untuk selama-lamanya, pentingnya dari Khilafat dan juga hubungan cinta dan kasih sayang dengan institusi ini dan dengan Khalifah. Dengan menyebutkan hal tersebut, beliau juga mengatakan bahwa pada saat ini saya adalah manifestasi pertama dari Kekuatan Ilahi dan janji yang telah Engkau buat dengan kecintaan dan kasih sayang atas namaku, maka Engkau pun harus memenuhi janji yang sama kepada orang-orang yang akan mengambil atas namaku. Dia menciptakan kecintaan kepada Khilafat di dalam hati orang-orang ini yang menjadi para pengikutnya dengan mengatakan bahwa janji-janji ini adalah berkaitan denganmu, di mana Dia menyiapkan di dalam pikiran orang-orang yang mengambil bai’at di tanganmu. Janji-Nya itu adalah bahwa Allah Taala telah memberikan kepada kami manifestasi kedua, yang hanya akan dipenuhi bilamana di sana ada kecintaan untuk manifestasi yang kedua ini di dalam hati dari orang-orang. Allah Taala telah memberikan janji yang sama di dalam Kitab Suci Al-Qur’aan, Allah Taala telah memberikan kepada mereka janji ini bahwa mereka yang akan bertambah besar di dalam keimanan mereka, kepada mereka yang benar-benar percaya sepenuhnya pada janji-janji Allah ini, Khilafat adalah satu rahmat keberkahan Allah yang besar, dan sangatlah penting untuk mengambil bai’at di tangan dari Khalifah ini. Jadi, semua pengikutnya ini, mereka mengerti akan amanat yang diberikan oleh Hadhrat Masih Mau’ud a.s., sehingga ketika Khilafat itu dimulai maka semuanya ikut bergabung di tangan Khilafat. Mereka memperlihatkan kecintaan yang macamnya tidak pernah terjadi sebelumnya dan tidak ada tara bandingannya terhadap instistusi dari Khilafat, dengan Khalifah Waqt saat ini, di mana mereka itu terus memperlihatkan kecintaannya dengan Khalifah Waqt sekarang ini. Hal ini sebenarnya adalah sumber kekuatan dan konsolidasi dari Jama’at.
Sebagaimana Hadhrat Masih Mau’ud a.s. telah mengatakannya bahwa Dia, Tuhan itu akan terus memperlihatkan kepada saudara-saudara apa-apa yang Dia telah janjikan kepada kalian; setiap Ahmadi itu pada setiap harinya, sebenarnya mereka itu melihat manifestasi dari janji tersebut. Janji-janji dari Allah itu pada setiap saatnya sedang dalam penggenapannya. Jadi, Jama’at ini, yang telah didirikan oleh Hadhrat Masih Mau’ud a.s. sesuai dengan janji nubuatan dari Y.M. Nabi Muhammad, Rasulullah saw., inilah Jama’at di mana setiap orang, laki-laki dan perempuan serta anak-anak yang sesuai dengan janji-Nya, Allah Taala telah memberikan kecintaan mereka kepada Khilafat, yang tertanam di dalam hati semua mereka ini. Hal ini sebenarnya sudah merupakan satu bukti besar mengenai kebenaran dari Ahmadiyyah dan juga untuk membuktikan, bahwa ini adalah Jama’at dari Allah Taala, jadi ini adalah buktinya untuk itu. Ini juga merupakan bukti akan kenyataan bahwa Hadhrat Masih Mau’ud a.s. ini adalah Imam Mahdi dan juga adalah Al-Masih, yaitu Al-Masih Mau’ud yang sudah dijanjikan kedatangannya, dan sudah ditakdirkan akan datang.
Ini juga merupakan dalil dan bukti atas kenyataannya, bahwa setelahnya beliau itu dengan secara pasti institusi dari Khilafat akan ditegakkan setelahnya beliau, di mana ini adalah satu system hakiki yang didirikan atas perintah dari Allah. Allah Taala memberikan tanggung-jawab ini kepada Hadhrat Masih Mau’ud a.s., bahwa seluruh dunia itu harus dibawa di bawah bendera dari Y.M. Nabi Muhammad, Rasulullah saw.. Institusi dari Khilafat Ahmadiyyah ini adalah didirikan untuk tujuan tersebut. Dengan penyerahan diri kepada Y.M. Rasulullah saw., ini berarti bahwa orang itu harus taat kepada Allah Taala dan mengikuti sepenuhnya semua perintah-Nya. Khilafat Ahmadiyyah ini dan kecintaan kepada Hadhrat Imam Mahdi a.s. ini adalah hal-hal yang benar-benar berkaitan dengan kecintaan kepada Allah dan kepada Y.M. Nabi Muhammad, Rasulullah saw. Dewasa ini, di antara orang-orang yang ada di dunia sekarang ini, mereka mencari jalan untuk mendapatkan kecintaan kepada Allah Taala. Sekarang ini, sudahberada di 189 negeri di dunia, yang datang dari berbagai warna kulit, agama dan kepercayaan, dan dari berbagai latar belakang masyarakat yang telah bergabung dengan Jama’at Ahmadiyyah di mana mereka memiliki kecintaan kepada Hadhrat Imam Mahdi, Masih Mau’ud a.s. dan kecintaan kepada Khilafat, sebenarnya ini adalah satu Tanda yang besar akan dukungan yang diberikan kepada Hadhrat Masih Mau’ud a.s. dari Allah Taala. Allah Taala telah menyebutkannya di dalam Kitab Suci Al-Qur’aan, dalam berbagai cara Dia telah menyebutkannya Tanda ini sebagai yang difirmankan-Nya di sini:
Surah Ar-Ruum (30) ayat 23:
Dan dari Tanda-tanda-Nya ialah, bahwa penciptaan seluruh langit dan bumi, dan perbedaan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya dalam yang demikian itu ada Tanda-tanda bagi mereka yang memilik ilmu.
Bahwa dari Tanda-tanda Allah Taala itu adalah adanya penciptaan langit dan bumi dan dengan perbedaan dari warna kulitmu dan bahasamu, yang di dalamnya ada sebuah Tanda besar bagi orang-orang yang berilmu. Dewasa ini, setelah mendengar amanat dari Hadhrat Masih Mau’ud a.s. itu, orang-orang yang berasal dari berbagai agama, dari berbagai latar belakang dan berbagai warna kulit, mereka berkumpul di tangannya Hadhrat Imam Mahdi, Masih Mau’ud a.s. dalam jumlah yang besar. Kumpulan dari orang-orang ini di tangannya yang kemudian setelahnya beliau di dalam satu institusi yang telah didirikan yaitu institusi dari Khilafat dan dengan kecintaan kepada institusi tersebut dan kepada system dari Khilafat, ini juga adalah sebuah Tanda besar di antara Tanda-tanda dari Allah. Ini adalah satu Tanda dukungan dari Allah Yang Maha Kuasa, atas janji-janji-Nya yang telah Dia berikan kepada Hadhrat Masih Mau’ud a.s.; ini sebenarnya adalah Tanda dari penggenapan tentang apa yang telah dijanjikan kepada beliau a.s.
Dalam khutbah yang lalu saya telah menyebutkan tentang operasi penyakit saya, yang telah saya sampaikan secara singkat, yang untuk itu dari semua bagian dunia, dari segenap penjuru dunia, telah diperlihatkan cinta dan kasih dari semua orang-orang Ahmadi kepada saya, yang sekali lagi hal ini telah meningkatkan kecintaan saya kepada Jama’at dari Hadhrat Masih Mau’ud a.s. ini. Ada yang mengatakan bahwa jika memungkinkan untuk mengganti kantung empedu Tuan maka kami sediakan kantung empedu kami. Ada yang mengatakan bahwa dengan ketaatan dan penyerahan diri kepada Allah Taala, Dia telah menciptakan sebuah Jama’at yang merupakan satu tubuh di mana Khilafat pun adalah seperti satu tubuh juga. Bilamana seorang Muslim biasa sedang berada dalam kesulitan, maka Y.M. Nabi Muhammad saw. mengatakan bahwa kalian pun akan merasakan sakitnya itu seperti pada satu bagian tubuh saudara. Jika ada sesuatu yang sakit di dalam hati maka inilah apa yang harus kami lihat. Surat-surat yang dipenuhi dengan perasaan emosi dan dorongan semangat itulah yang saya terima. Operasi dari kantung empedu itu sebenarnya hanyalah sebuah operasi yang sederhana saja dan jika tidak terjadi sesuatu komplikasi selama operasi dan sesudahnya, serta tidak ada yang dirasakan sakit, maka tidak ada sesuatu masalah. Tetapi ada orang-orang yang tahu tentang penyakit ini dan yang lebih mengetahui tentang keadaan dan tatacara pengobatannya ini atau para doctor dan yang orang-orang biasa juga, orang-orang yang dari Africa dan yang tinggal di daratan Eropa, mereka yang tinggal di America, semua orang-orang Ahmadi apakah di Asia dan lain-lainnya, mereka itu memperlihatkan ke-khawatiran mereka yang sangat besar karena mendengar tentang keadaan ini. Dengan cara demikian maka mereka dengan segera menyibukkan diri di dalam berdoa kepada Allah Taala dan menunjukkan semangat dan perasaan mereka dengan cara sedemikian rupa sehingga saya pun dipenuhi dengan perasaan emosi, kecintaan dan kasih sayang untuk orang-orang ini. Semoga kepada semua pencinta beratnya kepada Hadhrat Imam Mahdi, Masih Mau’ud a.s. ini, Allah Taala membuat hati mereka itu gembira dan senantiasa berada di dalam lindungan-Nya. Semoga Allah Taala melindungi mereka dari perasaan khawatir dan kegelisahannya, orang-orang yang dari berbagai bangsa dengan warna kulit yang berbeda-beda ini dengan kesatuan dan persatuannya yang kesemuanya telah diciptakan melalui institusi ini.
Sebagaimana yang telah saya katakan bahwa orang-orang dari Timur dan dari Barat, dari Selatan dan dari Utara, dan dari berbagai negeri, sebagai orang Ahmadi mereka itu telah menzahirkan perasaan mereka yang dengan serta merta saya pun menzahirkan rasa terima kasih dan kecintaan saya kepada Allah Taala. Dari surat-surat yang saya terima, saya melihat betapa sangat khawatirnya orang-orang yang pencinta kepada Hadhrat Masih Mau’ud a.s. ini. Saya menginginkan semoga kadar kecintaan dan kasih sayang saya ini akan lebih meningkat lagi bagi orang-orang ini. Saya sudah meminta doa, tolong didoakan agar saya ini dapat melaksanakan tugas dan tanggung-jawab saya dengan cara yang sebaik-baiknya. Sekarang sekali lagi saya minta semoga Allah Taala memberi taufik dan kemampuan kepada saya lebih-lebih dari yang sebelumnya dengan kecintaan dan kasih sayang ini agar saya dapat memenuhi dan melaksanakan tugas dan tanggung-jawab saya ini. Selama kecintaan satu sama lain antara Jama’at dan Khilafat ini ada di sana maka solidaritas serta kesatuan dan kekuatan Khilafat itu akan tetap berada di sana. Sesuai dengan janji-janji dari Allah Taala itu, sebagaimana Khilafat ini akan tetap berada di sini, maka kecintaan dan kasih sayang ini pun akan tetap berada di sini dan akan kekal abadi. Tidak diragukan lagi, bahwa dengan karunia rahmat berkah dari Allah, perasaan yang telah saya lihat itu telah memperlihatkan hal yang sama bahwa mereka itu telah melihat buktinya bahwa janji yang telah diberikan kepada Hadhrat Masih Mau’ud a.s. itu adalah sangat benar dan keberkahan ini akan tetap berada untuk selama-lamanya. Sebagaimana yang telah saya katakan, dengan karunia keberkahan dari Allah, para pencinta kepada Khilafat dan para pengabdi kepada Khilafat ini, sekarang berada di semua bagian dari dunia, berada di semua Negara-negara. Jama’at yang penuh dengan kecintaan ini telah diberikan kepada Hadhrat Masih Mau’ud a.s. yang telah menciptakan kecintaan sama di antara para keturunan mereka, yang dipenuhi dengan kecintaan ini di dalam hatinya. Sekarang para pendatang dan mubaayi’in baru pun dipenuhi dengan perasaan cinta yang sama kepada Khalifah dan kepada Khilafat ini.
Tahun ini, pada saat Jalsah Salanah UK, para mubaayi’in baru yang datang, Jama’at yang baru bergabung saat itu, mereka datang dari negeri di sebuah pulau di dekat Brazil. Sekarang ketika delegasi kami dari Prancis berkunjung kembali ke tempat tersebut, mereka mengatakan kepada saya bahwa setelahnya Jalsah itu, ketika mereka kembali ke negaranya, para mubayi’in baru ini, semua saudara-saudara kita yang baru ini telah memulai pekerjaan tabligh dengan semangat baru dan penuh dedikasi, serta dengan kecintaan dan kasih sayang yang dizahirkan sedemikian besarnya sehingga orang-orang pun merasa kagum. Setiap waktu dan setiap saat mereka menzahirkan kecintaannya kepada Khilafat, mereka pun sudah menambah jumlah orang yang bai’atnya juga. Inilah cinta sejati dan inilah cinta kepada Hadhrat Masih Mau’ud a.s. dan kecintaan terhadap Islam yang sedang diciptakan di dalam hati dari orang-orang. Jadi, keberkahan dari Allah Taala ini telah banyak meningkat sehingga orang-orang itu telah memperoleh pengertian dan persepsi sampai derajat yang tinggi, sehingga para pembuat rusuh dan kejahatan itu, apa pun yang mereka lakukan, namun pohon yang amat kokoh ini tidak akan tergoyahkan dan tidak akan ada orang yang dapat mencabutnya.
Hubungan Jama’at Hadhrat Masih Mau’ud a.s. dengan Allah Taala sekarang sudah begitu kuatnya, sehingga sekarang tidak ada angin atau badai yang dapat menggoyahkannya. Pesan dari Hadhrat Masih Mau’ud a.s. bahwa manifestasi kedua itu adalah bagi kalian, yang kalian dapat melihatnya. Manifestasi kedua ini akan tetap berada di sini dan ini adalah janji bagi kalian. Adalah para pencinta Hadhrat Masih Mau’ud a.s. yang berpegang teguh pada institusi ini dengan demikian indahnya, dengan hati yang dipenuhi kecintaan pada Allah Taala di mana mereka senantiasa bersujud kepada-Nya. Dengan rahmat keberkatan berpegangan teguh pada tali Allah ini semoga Allah Taala meningkatkan kekuatannya. Inilah sebuah pohon yang selalu dan senantiasa tumbuh untuk selama-lamanya, sebuah pohon yang selalu menghijau. Semoga Allah Taala tetap menjaganya agar tidak akan pernah ada satu orang pun dari kita yang meninggalkan pohon ini sendirian dan jatuh ke tanah. Semoga mereka ini terus menerus menerima rahmat dan keberkahan yang sebagai hasilnya dari hubungan dua arah ini, yang Hadhrat Masih Mau’ud a.s. telah katakan setelahnya menerima janji dan wahyu dari Allah. Kita harus senantiasa ingat, bahwa hubungan yang amat erat ini dan keberkahan-keberkahan di dalamnya adalah bersyarat dengan keimanan kami, untuk keberkahan yang abadi. Maka, ingatlah selalu hal ini di dalam pikiran saudara, dan berusahalah selalu untuk memperkokoh keimanan saudara dan mempererat hubungan saudara dengan Allah melalui doa, yang dengan melalui doa-doa inilah saudara-saudara akan terus memperkokoh hubungan ini. Semoga Allah Taala memberikan kekuatan kepada saya dan kepada saudara-saudara.
Kepada semua dokter Ahmadi saya ucapkan banyak terima kasih kepada mereka semua yang selama ini mereka selalu hadir dengan menzahirkan perhatian dan perasaan simpatinya kepada saya. Juga kepada Tuan Markus, dokter yang menjalankan operasi tersebut semoga Allah Tala memberikan ganjarannya kepada beliau. Dokter Ahmadi kami, Tuan Muzafar Ahmad Sahib yang juga seorang ahli bedah selalu bersamanya di Park Hospital di mana operasi ini dilakukan.
XXXXX Pengurus Rumah Sakit juga memberikan kerja-samanya yang baik, sehingga seolah-olah operasi ini dikerjakan di sebuah Ahmadiyyah Hospital. Melihat hal ini, para staff dan pegawai rumah sakit pun terheran-heran, di mana operasi seperti ini kadang-kadang mengkhawatirkan tetapi mereka mengatakan bahwa keadaan Tuan adalah sangat normal. Mereka mengatakan bahwa sebenarnya kami itu merasa lebih khawatir daripada Tuan; saya pikir bahwa mereka itu tidak mengetahuinya betapa turunnya keberkahan dari Allah Taala itu. Sebenarnya inilah kelemahan mereka itu, karena mereka tidak sempat mengetahuinya, bahwa orang-orang Ahmadi itu telah berdoa dan telah mendoakan bagi saya. Semoga Allah Taala memberikan kepada mereka ganjaran yang besar pada setiap saatnya.
Semoga Allah Taala senantiasa mengabulkan keinginan dan doa-doa mereka ini. Aamiiin.
Pamulang-Banten, November 04, 2007 / Marsela-Jak.Bar., 13-11-2007

Tidak ada komentar: